€ 13,40

PRINT boek

niet beschikbaar

ePUB ebook

niet beschikbaar

Perjalanan saya Bersama

Sri Nurlianti • ebook • pdf

  • Samenvatting
    Saya lahir dan besar di Bandar Lampung, ibu kota Provinsi Lampung di Indonesia. Kota yang terletak di ujung selatan pulau Sumatra di Selat Sunda ini telah lama menjadi pintu gerbang para pelancong dan pendatang dari Jawa. Kemudian seluruh keluarga kami, ayah, ibu, tiga putra, dan dua putri, pindah ke Bandung. Sebelumnya saya tidak pernah berkunjung ke kota lain di Indonesia. Tetapi sekarang saya telah mengunjungi kota-kota besar di pulau Jawa, ini merupakan kegembiraan sejati saya bisa menjelajahi negara sendiri, melihat budaya yang berbeda dan berhubungan dengan agama yang berbeda. Tur kami terutama men-gambil Pantura National, yang diselesaikan sebagai rute pos utama oleh Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1810. Jalan tua ini membentang dari barat ke timur sepanjang kurang lebih 1300 km. Saya mengalami hal menakutkan, saya menggambarkan situasi khusus seperti cerita "Djin". Saya dibangunkan secara kasar di malam hari dan dibawa ke mobil barak dengan pakaian yang minim, seper-ti sebuah serangan. Saya juga merasakan hal aneh terhadap permintaan pihak imigrasi saat visa partner tour saya, Wajah Asia harus diperpanjang. Kami mengunjungi bencana lumpur lapindo yang menghancurkan di Sidoarjo. Yang luar biasa adalah kunjungan kami ke kediaman Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil di Bandung. Dan kami memikirkan pakaian tradisional Indonesia yang indah yang diberi nama kebaya. Saya memiliki kesempatan untuk berpose sebagai model di banyak tempat. WajahAsia membuatku berpose. Betapa beruntungnya bisa begitu dekat dengan seorang fotografer. Pada awalnya tidak begitu mudah. Tapi selangkah demi selangkah menjadi lebih mudah bagi saya dan foto-foto yang luar biasa indah diambil. Buku ini bisa menjadi tambahan koleksi bacaan Anda, akan tetapi juga bisa menjadi hadiah yang luar biasa untuk ulang tahun dan juga sebagai oleh-oleh.

    Pengarang Sri Yanti
  • Productinformatie
    Binding : PDF
    Auteur : Sri Nurlianti
    Bestandstype : PDF
    Distributievorm : Ebook (digitaal)
    Aantal pagina's : Afhankelijk van e-reader
    Beveiliging : Geen   Informatie 
    Uitgeverij : WajahAsia
    ISBN : Geen
    Datum publicatie : 08-2024
  • Inhoudsopgave
    DAFTAR ISI

    Sampul belakang: Saya lahir halaman no 3
    Daftar isi halaman no.4
    Kolofon / Catatan Penerbit halaman no 5
    Perkenalan halaman no 6
    Bab 1. Jakarta halaman no 7
    Bab 2. Sukabumi halaman no 52
    Bab 3, Cianjur halaman no 74
    Bab 4. Bandung halaman no 117
    Bab 5. Cirebon halaman no 302
    Bab 6. Pekalongan halaman no.330
    Bab 7. Semarang halaman no 345
    Bab 8. Kudus halaman no 375
    Bab 9. Rembang halaman no 397
    Bab 10. Tuban halaman no 415
    Bab 11. Surabaya halaman no 427
    Bab 12. Sidoarjo halaman no 462
    Bab 13. Malang halaman no 479
    Bab 14. Probolinggo halaman no 498
    Bab 15. Situbondo halaman no 518
    Bab 16. Ketapang halaman no 539
    Bab 17. Gilimanuk halaman no 558
    Bab 18. Sanur halaman no 571
    Bab 19. Kuta halaman no 584
    Bab 20. Makasar halaman no.594
    Bab 21. Manado halaman no 633
    Bab 22. Yogyakarta halaman no.670
    Bab 23. Penutup halaman no 729
  • Reviews (0 uit 0 reviews)
    Wil je meer weten over hoe reviews worden verzameld? Lees onze uitleg hier.

€ 13,40

niet beschikbaar

niet beschikbaar

direct, via download
Veilig betalen Logo
Delen 

Informatie
Herroepingsrecht is uitgesloten voor eBooks. Een download van een eBook of luisterboek is niet meer te herroepen op het moment dat u, na aanschaf van het e-book, de download heeft gestart.

Fragment

Saya lahir dan besar di Bandar Lampung, ibu kota Provinsi Lampung di Indonesia. Kota yang terletak di ujung selatan pulau Sumatra di Selat Sunda ini telah lama menjadi pintu gerbang para pelancong dan pendatang dari Jawa. Kemudian seluruh keluarga kami, ayah, ibu, tiga putra, dan dua putri, pindah ke Bandung. Sebelumnya saya tidak pernah berkunjung ke kota lain di Indonesia. Tetapi sekarang saya telah mengunjungi kota-kota besar di pulau Jawa, ini merupakan kegembiraan sejati saya bisa menjelajahi negara sendiri, melihat budaya yang berbeda dan berhubungan dengan agama yang berbeda. Tur kami terutama men-gambil Pantura National, yang diselesaikan sebagai rute pos utama oleh Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1810. Jalan tua ini membentang dari barat ke timur sepanjang kurang lebih 1300 km. Saya mengalami hal menakutkan, saya menggambarkan situasi khusus seperti cerita "Djin". Saya dibangunkan secara kasar di malam hari dan dibawa ke mobil barak dengan pakaian yang minim, seper-ti sebuah serangan. Saya juga merasakan hal aneh terhadap permintaan pihak imigrasi saat visa partner tour saya, Wajah Asia harus diperpanjang. Kami mengunjungi bencana lumpur lapindo yang menghancurkan di Sidoarjo. Yang luar biasa adalah kunjungan kami ke kediaman Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil di Bandung. Dan kami memikirkan pakaian tradisional Indonesia yang indah yang diberi nama kebaya. Saya memiliki kesempatan untuk berpose sebagai model di banyak tempat. WajahAsia membuatku berpose. Betapa beruntungnya bisa begitu dekat dengan seorang fotografer. Pada awalnya tidak begitu mudah. Tapi selangkah demi selangkah menjadi lebih mudah bagi saya dan foto-foto yang luar biasa indah diambil. Buku ini bisa menjadi tambahan koleksi bacaan Anda, akan tetapi juga bisa menjadi hadiah yang luar biasa untuk ulang tahun dan juga sebagai oleh-oleh.

Pengarang Sri Yanti ×
SERVICE
Contact
 
Vragen